Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 06:50:49【Resep Pembaca】007 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(695)
Artikel Terkait
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
Resep Populer
Rekomendasi

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan